10/24/2012

Contoh PTK Geografi; PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI



PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”. (Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1:1).
Dalam dunia pendidikan, terdapat kegiatan pembelajaran. Sutomo (1993:68), mengemukakan bahwa “pembelajaran adalah proses pengelolaan lingkungan seseorang yang dengan sengaja dilakukan sehingga memungkinkan dia belajar untuk melakukan atau mempertunjukkan tingkah laku tertentu pula”. Sedangkan belajar, menurut Sutomo (1993:20) adalah “suatu proses yang menyebabkan perubahan tingkah laku yang bukan disebabkan oleh proses pertumbuhan uang bersifat fisik, tetapi perubahan dalam kebiasaan, kecakapan, bertambah, berkembang daya pikir, sikap dan lain-lain”.
Dalam pendekatan sistem, pembelajaran merupakan suatu kesatuan dari komponen-komponen pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena satu sama lain saling mendukung. Menurut Oemar Hamalik (2001: 77) “pembelajaran sebagai suatu sistem artinya suatu keseluruhan dari komponen-komponen yang berinteraksi dan berinterelasi antara satu sama lain dan dengan keseluruhan itu sendiri untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya”.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
Hasil belajar yang diperoleh siswa diukur berdasarkan nilai sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dilakukan, serta nilai tugas yang dikerjakan siswa. Hasil belajar merupakan tolak ukur keberhasilan seseorang setelah mengikuti kegiatan belajar. Seorang siswa dalam belajarnya tentu mempunyai tujuan tertentu, yang salah satunya adalah ingin berhasil dengan prestasi yang diharapkan.
Hasil belajar menurut Muhibbin Syah, sebagaimana yang dikutip oleh Abu Muhammad Ibnu Abdullah (2008) adalah “taraf keberhasilan murid atau santri dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah atau pondok pesantren yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010), dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar adalah “penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”.


BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah ini berarti kegiatan penelitian tersebut didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penararan manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh penggunaan MMI terhadap hasil belajar siswa, maka metode penelitian yang cocok untuk penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen. Adapun jenisnya adalah eksperimen sungguhan (true experiment), karena dalam penelitian ini terdapat kelas eksperiment yang diberi perlakuan khusus, dan terdapat kelas kontrol yang mendapatkan perlakuan seperti biasa.

Download

Sumber: ptkguru.com/