1/17/2013

Pengembangan Alat Penilaian Teknik Tes dan Non Tes

Teknik penilaian yang sering digunakan oleh guru adalah Teknik Tes dan Non-Tes, seorang guru dalam melakukan penilaian pembelajaran diharuskan mengembangkan alat penilaian yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan materi yang diajarkan.


Pengembangan Alat Penilaian Teknik Tes
Teknik tes merupakan salah satu alat, cara, dan langkah-langkah yang sistematik untuk digunakan dalam mengukur sejumlah perilaku tertentu siswa. Berdasarkan cara pelaksanaannya, teknik tes dikelompokkan sebagai berikut.:

1.  Tes tertulis, yaitu alat penilaian yang bentuk dan pelaksanaanya dilakukan secara tertulis.

2.  Tes lisan, yaitu alat penilaian yang bentuk dan pelaksanaanya dilakukan secara lisan.

3.  Tes perbuatan, yaitu alat penilaian yang baik pertanyaan maupun jawabannya dilakukan secara tertulis maupun lisan, seperti praktek di laboratorium, praktik kesenian, simulasi, dan deklamasi. 


Pengembangan Alat Penilaian Teknik Non-Tes
Teknik non-tes adalah alat penilaian yang  prosedurnya tidak sistematis sebagaimana teknik tes. Akan tetapi, teknik non tes ini dapat dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat, sikap, atau kepribadian siswa. Berdasarkan cara pelaksanaannya, teknik non-tes dikelompokkan sebagai berikut.

a.   Skala sikap, yaitu alat penilaian yang digunakan untuk mengungkapkan sikap siswa melalui tugas tertulis. Sikap artinya pendirin seseorang terhadap suatu peristiwa atas obyek. Skala sikap alat penialain yang mengukur pendirian seseorang seperti sangat setuju, ragu-ragu, setuju dan sangat tidak setuju

b.  Check list, yaitu alat penilaian yang pengisiannya dilakukan oleh guru atas dasar pengamatan terhadap perilaku siswa. Dalam tes pengamatan, siswa tidak perlu selalu diberitahu sebelumnya bahwa perilaku mereka sedang diamati. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kealamiahan perilaku siswa

c.  Quesioner, yaitu alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaannya dilakukan dengan cara tertulis. Penyusunan angket diarahkan untuk menyaring infomasi mengenai berbagai faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar.

d.  Catatan harian, yaitu suatu catatan mengenai perilaku siswa yang dipandang mempunyai kaitan dengan perkembangan kepribadiannya. Misalnya, catatan mengenai siswa yang memperlihatkan perilaku khusus seperti, suka terlambat, mengambil milik teman, suka mengganggu, atau membuat gaduh

e.  Portofolio, yaitu penilaian berdasarkan koleksi atau kumpulan bahan pilihan yang dikembangkan oleh siswa/guru, berfungsi untuk menelaah proses, usaha, perbaikan, dan pencapaian kinerja siswa secara objektif. Ada beberapa prinsip yang perlu Anda perhatikan dalam penggunaan portofolio, yaitu (1) saling percaya antara guru dan siswa (mutual trust), (2) milik bersama antara guru dan siswa (joint ownership), (3) keberhasilan bersama antara guru dan siswa (confidentiality), (4) kepuasan (satisfaction), serta (5) kesesuaian (relevance).

Sumber: http://ptkguru.com/