Saat ini, sebagian sekolah sudah diperkenalkan aplikasi dapodik 2013 yang digunakan dalam pendataan tahun pelajaran 2013/2014. Dengan berlakunya aplikasi dapodik 2013, maka berakhirlah masa kejayaan aplikasi pendataan 2012. Kita masih ingat, banyaknya masalah yang menghinggapi sekolah karena kurangnya pemahaman dalam penggunaan aplikasi dapodik serta cara pengisian dapodik. Bagaimana jalan keluar bagi sekolah dan PTK yang merasa bermasalah dalam dapodiknya. Ternyata, sekolah dan operator sekolah serta PTK harus mencari solusi sendiri untuk mengatasi permasalahannya.
Beredarnya aplikasi dapodikdas 2013, bukan berarti semua masalah pengisian data sekolah, data PTK, dan data peserta didik sudah terselesaikan. Aplikasi baru pasti akan membawa permasalahan baru. Tidak semua operator dapat terhindar dan bebas dari permasalahan. Permasalahan yang terjadi bukan berarti aplikasi dapodik 2013 bermasalah. Namun kendala dan masalah ini lebih diakibatkan oleh faktor teknis. Dan masalah ini perlu diketahui agar dapat diantisipasi oleh pengguna.
Berikut beberapa permasalahan yang mungkin akan ditemui dalam menggunakan aplikasi dapodikdas 2013:
- Spesifikasi komputer kurang sesuai
- Internet Browser kurang mendukung
- Kode registrasi bukan milik sekolah atau koreg tidak dikenal
- Data prefill dapodik tidak dapat dibaca dan tidak dapat digunakan
- Data prefill tidak langsung masuk di aplikasi
- Proses instalasi aplikasi dapodikdas 2013 tidak berhasil
- Proses registrasi sering gagal
- Riskan untuk digunakan multi komputer
- Ragu untuk digunakan muti user
- Bingung tidak ada backup lokal
- Banyak data invalid
- Data invalid harus nol
- Data harus sempurna dan terisi semua
- Banyak istilah kolom pengisian data yang kurang dimengerti
- Pengisian data harus berurutan
- Pengisian data manual tidak ada export import
- Sinkronisasi gagal
Sumber rodajaman.net
Permasalahan yang mungkin muncul di Dapodik 2013