Bagaimana Cara Guru Belajar? Berikut adalah Cara Belajarnya Guru,
Seorang guru harus meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya, peningkatan dan pengembangan kompetensi itu
hanya bisa dilakukan dengan cara belajar, belajar, dan terus belajar.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk tetap belajar.
1. Belajar dari pengalaman melaksanakan pembelajaran.
Pengalaman praktek adalah the best practice Seorang
guru harus mampu mereduksi dan merefleksi pengalaman-pengalaman selama
melaksanakan kegiatan pembelajaran, dari sinilah lahir pengetahuan dan
pemahaman baru tentang kurikulum, siswa, sekolah, teknik dan strategi pembelajaran, pengelolaan kelas, penilaian, dll.
2. Belajar dari interaksi dengan guru lain.
Interaksinya
seorang guru dengan guru yang lain tentulah harus mampu dimaknai
sebagai sarana untuk belajar, baik itu interaksi formal maupun non
formal. Kegiatan interaksi formal misalnya, workshop, seminar, diklat. Sedangkan interaksi nonformal misalnya percakapan saat istirahat di ruang guru atau saat kegiatan olah raga dilapangan.
3. Belajar dengan pakar atau konsultan pendidikan
Cara paling mudah adalah belajar dari kepala sekolah atau pengawas , dengan adanya monitoring, supervisi, konsultasi, dan pembinaan-pembinaan.
4. Belajar dengan melanjutkan pendidikan atau pendalaman kompetensi.
Kita
sudah pasti sepakat bahwa ada korelasi positif bahwa semakin tinggi
tingkat pendidikan yang diperoleh seseorang, semakin lebih baik pula
tingkat kemampuan yang dimilikinya.
Seorang guru seharusnya didorong dan diberi kesempatan untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau mengikuti pendidikan pendalaman akademik
5. Belalajar melalui kegiatan non formal
Kegiatan
non formal yang dimaksud adalah kegiatan diluar tupoksinya sebagai
guru. Seorang guru harus mampu mengambil pelajaran dari kegiatan yang
diikuti (misalnya : Pengurus Pramuka, PGRI, Imam masjid, dll)