PTK Bahasa Jawa, UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENEMBANGKAN TEMBANG MACAPAT
Dalam Mata Pelajaran Bahasa Jawa kemampuan siswa dalam menembangkan tembang macapat mayoritas masih rendah.
Rendahnya kemampuan siswa tersebut disebabkan oleh beberapa faktor di
antaranya adalah minimnya pengetahuan siswa tentang tembang macapat,
serta metode yang digunakan oleh guru kurang memotivasi siswa dalam
proses belajar mengajar.
Upaya
peningkatan kemampuan menembangkan tembang macapat pada siswa
sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh guru, akan tetapi hasil yang
diperoleh kurang memuaskan karena pembelajaran yang disampaikan oleh
guru masih berjalan satu arah artinya hanya guru yang aktif di dalam
kelas. Padahal dalam proses belajar mengajar siswa diharuskan lebih
aktif selama proses belajar mengajar.
Alternatif penyelesainnya adalah menggunakan pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual yang
dimaksud di sini adalah suatu pembelajaran yang menghadirkan
pengalaman-pengalaman siswa sebelumnya ke dalam kegiatan pembelajaran
serta penggunaan materi dan media yang kontekstual pula. Materi yang
dihadirkan oleh guru sudah dikenal siswa dalam kehidupan siswa
sehari-hari. Guru dapat mengajarkan tembang macapat yang
sudah disederhanakan sesuai dengan konteks atau keadaan siswa pada saat
itu sehingga diharapkan siswa akan lebih mudah dalam mempelajari tembang
macapat.
Sebuah
penelitian dengan judul" PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMBANGKAN TEMBANG
MACAPAT DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP MARIA
GORETTI SEMARANG, dapat anda baca disini