METODE PAKEM dalam PEMBELAJARAN SENI TARI
Metode PAKEM lebih memberikan peluang kepada siswa untuk lebih aktif menggunakan fikir dan nalarnya yang diungkapkan dalam gerak-gerak hasil penglihatan dan penghayatannya terhadap apa yang dilihat baik secara individu dan kelompok dalam suasana yang efektif dan menyenangkan.
Menyenangkan adalah suasana belajar mengajar tanpa rasa takut, karena takut ditertawakan, disepelekan, atau dimarahi jika melakukan kesalahan. Oleh karena itu guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut, baik dari guru itu sendiri maupun dari temannya. Sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada kegiatan belajar.
Karakteristik PAKEM menurut Suparlan dan Budimansyah (2008:73) adalah:
1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan
2. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok
3. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah
4. Menyenangkan, dan tidak membosankan
5. Belajar dengan bergairah
6. Menggunakan alat bantu yang beragam dan berbagai sumber belajar
7. Siswa aktif, kritis, dan guru kreatif
8. Dinding kelas penuh dengan hasil karya.
Pembelajaran seni tari di Sekolah kurang diminati siswa karena faktor-faktor sebagai berikut :
1. Kurang respon dari diri siswa itu sendiri
2. Fasilitas ruang praktek yang kurang memadai
3. Lingkungan siswa itu sendiri
4. Cara mengajar guru
5. Kurang bervariasi metode yang digunakan
Jika anda mengalami kondisi seperti tersebut di atas dan tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guna memperbaiki proses praktek pembelajaran seni tari silahkan anda baca sebuah PTK dengan Judul “ Aplikasi Metode PAKEM Dalam Mata Pelajaran Seni Tari Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII ”.
Sumber: http://ptkguru.com/
