Hasil UKG, Ancaman Untuk LPTK?
UKG
(Uji Kompetensi Guru) memang masih berlangsung dan dijadwalkan pada
tahap I ini secara nasional akan berakhir pada tanggal 12 Agustus 2012,
tetapi hasil UKG sepertinya mengindikasikan pada kategori rendah dan
jika benar-benar rendah sepertinya juga akan berefek pada LPTK (Lembaga
Pendidik Tenaga Kependidikan) seperti yang disampaikan Mendikbud:"Hasil
UKG ini akan menjadi koreksi bagi semua LPTK baik negeri maupun swasta.
"Nanti kita petakan semua, misalkan perguruan tinggi X, saya sampaikan,
ini loh lulusan sampean nilainya seperti ini, jadi untuk koreksi
sekalian," ujarnya.(http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/556 )
Pernyataan Mendikbud M.Nuh tersebut benarkah sekedar koreksi atau ancaman untuk LPTK?
Sebenarnya
yang kita perlukan adalah bukan mencari kambing hitam dari siapa yang
salah dalam melihat HASIL UKG, tetapi bagaimana kita mampu berbenah dan
membenahi diri baik pemerintah, LPTK, Guru, dan masyarakat.
Sekedar
gambaran dari beberapa dialog, pernyataan, gurauan atau statemen yang
saya dengar dari peserta UKG (kebetulan saya sebagai teknisi TUKG di SMP) adalah :
- 1. UKG dilaksanakan mendadak, sehingga mereka belum siap.
- 2. Mereka grogi, bahkan ada peserta yang belum pernah sama sekali memegang komputer sebelumnya.
- 3. Ada opsi jawaban yang tidak muncul di layar monitor, mereka bingung mau pilih yang mana.
- 4. Peserta yang sudah mendekati pensiun kebanyakan sudah menyerah, tetapi ada juga yang masih semangat.
- 5. Soal yang keluar tidak seperti yang diprediksikan oleh peserta.
- 6. Ada peserta yang beranggapan karena hasilnya tidak berpengaruh pada pembayaran tunjangan profesi, kemudian dikerjakan saja sebisanya.
- 7. Ada yang malu dengan hasil skor yang diperoleh, dan kedepan ingin belajar lagi.
- 8. Mayoritas peserta mengaku kurang bahkan tidak bisa mengoperasionalkan komputer.
- 9. Mayoritas peserta bertanya, kalau tidak lulus UKG terus bagaimana? Mau diapakan?
- 10. Banyak juga peserta yang bertanya ada remidial atau UKG ulang tidak?