Macam-macam Metode Pembelajaran.
Ada
banyak sekali metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran Manajemen Kewirausahaan. Metode pembelajaran tersebut mulai
dari yang paling sedikit melibatkan siswa (Expository = expositition=
guru ceramah) sampai dengan metode yang sangat besar melibatkan siswa
(Discovery=Inquiry=siswa menemukan sendiri).
1. Metode Lecturing (Ceramah).
Yaitu teknik pembelajaran menggunakan presentasi secara lisan mengenai suatu fakta, dalil dan prinsip-prinsip kepada siswa.
2. Metode Drill atau latihan.
Yaitu
teknik pembelajaran menggunakan kegiatan secara teratur yang
berulangkali dengan tujuan untuk menguasai pengetahuan atau skill
tertentu.
3. Metode Program Komputer (CAI=Computer Assisted Intruction)
yaitu teknik pembelajaran menggunakan program komputer. Misalnya pembelajaran Teknik Akuntansi Keuangan menggunakan program DEA.
4. Metode Demonstrasi (Demonstration).
Yaitu
teknik pembelajaran menggunakan contoh riil untuk menunjukkan proses
mengerjakan sesuatu. Misalnya pembelajaran teknik merawat wajah dengan
produk kosmetika tertentu dengan demo.
5. Metode Observasi Terarah (Directed Observation).
Yaitu
teknik pembekajaran menggunakan kegiatan pengamatan terarah untuk
meningkatkan pengertian, pengetahuan, pada penilaian terhadap obyek
tertentu. Misalnya pembelajaran teknik promosi dengan mengamati Iklan
sebuah produk.
6. Metode Tutorial.
Yaitu
teknik pembelajaran dimana pembelajaran diberikan secara individual
dengan hubungan langsung antara guru dan siswa. Model ini biasanya
diberikan juga dengan modul atau materi tertulis yang diberikan guru.
7. Metode Gaming (Permainan).
Yaitu
teknik pembelajaran menggunakan kompetisi fisik dan dan mental sesuai
dengan peraturan permainan yang ditetapkan. Misalnya pembelajaran
keberanian mengambil risiko dengan rapling dan terjun ke laut (out
bound).
8. Metode Simulasi.
Yaitu
teknik pembelajaran di mana siswa harus menirukan situasi kejadian yang
senyatanya. Misalnya simulasi cara menanggapi keberatan (komplin)
konsumen menggunakan komunikasi via telepon.
9. Metode Diskusi.
Yaitu
teknik pembelajaran menggunakan saling tukar pendapat mengenai suatu
topik atau masalah untuk akhirnya diambil suatu kesimpulan.
10. Metode Drama.
Yaitu
teknik pembelajaran menggunakan penafsiran secara ekspresif
(menggunakan kata dan tindakan) terhadap suatu konsep, ide atau peran.
11. Metode Eksperimen.
Yaitu
teknik pembelajaran menggunakan proses yang terencana, dengan pemberian
treatment (perlakuan) tertentu pada obyek serta kontrol terhadap
terhadap variasi perubahan dan diikuti dengan pengamatan terhadap
hasilnya, sehingga dapat menilai benar tidaknya suatu hipotesis.
12. Metode Field Experience (pengalamana Lapangan).
Yaitu teknik pembelajaran menggunakan praktik sesungguhnya di lapangan kerja.
13. Metode Laboratorium Experience.
Yaitu teknik pembelajaran menggunakan fasilitas lab. untuk mempraktikan teori dengan melalui percobaan maupun riset.
14. Metode Modeling and Imitation (metode tiruan).
Yaitu
teknik pembelajaran menggunakan model atau tiruan suatu obyek untuk
latihan dan meningkatkan keterampilan. Misal pembelajaran teknik
pajangan/etalase dengan tiruan.
15. Metode Problem solving.
Yaitu
teknik pembelajaran menggunakan masalah yang harus dicari alternatif
pemecahannya oleh siswa dan melakukan testing atas alternatif pemecahan
tersebut. Contohnya pembelajaran tentang Harga Pokok dengan Jobsheet.
16. Metode Pembelajaran Terprogram (Program Instruction).
Yaitu
teknik pembelajaran setapak demi setapak sesuai kecepatan (akselerasi)
masing-masing siswa. Biasanya metode ini diberikan dengan modul
kemnudian siswa harus menjawab pertanyaan yang diajukan dan
mencocokannya dengan kunci jawaban yang tersedia, benar/salahnya jawaban
(respon) yang ia berikan.
17. Metode Project Work (Kerja Proyek).
Yaitu
teknik pembelajaran untuk memperdalam pemahaman, keterampilan, penemuan
dan pemecahan masalah dengan pemagangan di suatu lembaga (misalnya
perusahaan) dan menyusun laporan secara tertulis.
18. Metode Resitasi (pelaporan).
Yaitu
teknik pembelajaran, dimana siswa (individual atau kelompok)
mempelajari suatu topik tertentu dan laporan hasilnya disampaikan kepada
siswa lainnya.
19. Metode Inquiry (menemukan sendiri).
Yaitu
teknik pembelajaran di mana siswa hanya diberi topik tertentu, kemudian
siswa diminta mencari apa masalah yang ada di balik topik itu, kemudian
mengkaji sendiri teori yang relevan, menyusun hipotesis dan mengujinya
hingga menemukan hasil kesimpulannya sendiri. Contohnya siswa diminta
meneliti tentang bankrutnya bisnis peternakan ayam ras di Yogyakarta.
Sumber Bacaan Materi PLPG