CONTOH PROPOSAL PTK IPA
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN TUAS SISWA KELAS VIII
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR TEMAN SEBAYA DI SMP
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hasil pengamatan dan pengalaman mengajar di SMP selama ini, penulis merasakan bahwa kondisi pembelajaran seperti yang
telah diungkapkan di depan benar-benar terjadi sehingga motivasi dan
hasil belajar siswa masih sangat rendah hal ini ditunjukkan dengan data
nilai ulangan harian siswa kelas VIII SMP pada
pokok bahasan tuas rata-rata yang diperoleh hanya 51,08 rata-rata ini
masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 67, untuk itu
perlu diupayakan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
Sistem
pembelajaran tutor sebaya dapat dijadikan alternatif, karena tutor
sebaya adalah model pembelajaran yang dilakukan oleh siswa seangkatan
atau satu kelas yang ditunjuk oleh guru dengan berbagai pertimbangan.
Bagi siswa yang prestasinya bagus dapat dimanfaatkan untuk membantu guru
mengajar temannya. Dalam pembelajaran ini yang bertindak sebagai tutor
adalah temannya sendiri sehingga diharapkan hambatan malu ataupun tidak
berani bertanya akan dapat diminimalkan. Juga bahasa guru yang mungkin
kurang dapat dipahami oleh sebagian siswa, dengan penggunaan tutor teman
sebaya dapat diubah menjadi bahasa siswa yang lebih mudah dicerna dan
dipahami. Seorang murid juga terkadang lebih mampu mengajar teman
sebayanya dari pada guru, karena mereka telah menyelami
kesulitan-kesulitan yang dialami murid lainnya. Dengan
demikian proses pembelajaran akan berlangsung lebih familiar dan
menyenangkan. Model pembelajaran ini juga mampu memfasilitasi siswa yang
kemampuannya berbeda-beda. Siswa yang mempunyai pengetahuan lebih
tentang materi yang dipelajari, dapat menunjukkan kepedulian dan
tanggung jawabnya terhadap teman-temannya. Sehingga siswa tersebut dapat
mengaktualisasikan kemampuan lebihnya untuk bersikap peduli terhadap
teman-temannya yang kurang mampu dan menyuburkan rasa bertanggung jawab
bersama dalam belajar, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Dengan
mekanisme belajar seperti ini, siswa dapat belajar dari teman sebayanya
dan diharapkan akan meningkatkan prestasi belajar baik prestasi
perorangan maupun klasikal. Atas pertimbangan tersebut maka penelitian
tentang model pembelajaran tutor teman sebaya dipandang sebagai suatu
metode yang tepat dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa
terhadap materi pelajaran IPA di sekolah.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
1. Belum
optimalnya pendekatan pembelajaran IPA yang diterapkan sebagai upaya
pencapaian konsep belajar IPA sehingga diperoleh nilai yang rendah.
2. Sejauh
ini pendidikan kita masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan
sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal, kelas masih berfokus
pada guru sebagai sumber utama pengetahuan.
3. Diperlukan
metode baru yang dapat memotivasi siswa untuk aktif dan kreatif serta
menciptakan proses pembelajaran yang berlangsung secara familiar dan
menyenangkan.
C. Batasan Masalah
Penelitian
ini dibatasi pada permasalahan penerapan model pembelajaran tutor teman
sebaya dalam meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan tuas yang
dilakukan pada siswa kelas VIII.2 SMP tahun pelajaran 2011/2012.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran tutor teman sebaya?
2. Apakah hasil belajar IPA pokok bahasan tuas dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran tutor teman sebaya.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk:
1. Mendeskripsikan model pembelajaran tutor teman sebaya
2. Mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pokok bahasan tuas setelah diterapkan model pembelajaran tutor teman sebaya.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa :
a. Meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan tuas.
b. Sebagai acuan bagi siswa dalam memilih metode belajar yang efektif
2. Bagi guru :
Sebagai alternatif model pembelajaran yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa
3. Bagi sekolah :
Menjadi pertimbangan bagi sekolah dalam mengambil kebijakan untuk menggunakan metode mengajar yang efektif.