Prinsip pengembangan bahan ajar
1. Relevansi artinya kesesuaian. Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan pencapaian standar kompetensi dan pencapaian kompetensi dasar. Jika kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau prinsip ataupun jenis materi yang lain.
2. Konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam.
3. Adequacy artinya kecukupan. Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit maka kurang membantu tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak maka akan mengakibatkan keterlambatan dalam pencapaian target kurikulum (pencapaian keseluruhan SK dan KD).
Adapun dalam pengembangan materi pembelajaran guru harus mampu mengidentifikasi Materi Pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal di bawah ini:
a. potensi siswa;
b. relevansi dengan karakteristik daerah;
c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
d. kebermanfaatan bagi siswa;
e. struktur keilmuan;
f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g. relevansi dengan kebutuhan siswa dan tuntutan lingkungan; dan
h. alokasi waktu.
Sumber: http://ptkguru.com
10/12/2012
Prinsip Pengembangan Bahan Ajar
13:31
Media Pembelajaran
Populer Minggu Ini
- UJIAN ULANG 1 PLPG KEMENAG UNJ 2012
- Download dan Cara Instal Beesmart v.3
- SOAL UAS TIK KELAS XII
- Soal UAS IPA Kelas 7
- CARA DOWNLOAD FILE DI GOOGLE DRIVE ATAU GOOGLE DOCS
- Kata Pengantar Laporan OJL Calon Kepala Sekolah
- Prediksi dan Latihan Soal UKG 2015
- Cara Registrasi Akun Guru Pembelajar (GPO)
- Soal UKG SMK PPKn
- Soal UKG SMK Bahasa Indonesia